JAKARTA, iNews.id - Inilah kronologi ledakan bom di Istanbul Turki yang terjadi pada Minggu (13/11/2022) pukul 16.20 waktu setempat.
Mengutip The Guardian, setidaknya enam orang tewas dan 81 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan bom di area jalan perbelanjaan yang sangat ramai.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ledakan bom tersebut merupakan serangan berbahaya sehingga pelakunya akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
lalu, bagaimana kronologi ledakan bom di Istanbul, Turki? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Ledakan bom terjadi di Istiklal Avenue, Istanbul, Turki pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 16.20 waktu setempat.
Pada saat terjadi ledakan, lokasi tersebut sedang dipenuhi para pejalan kaki. Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, di lokasi tersebut tiba-tiba muncul ledakan keras dengan kobaran api.
Ledakan itu mengguncang jantung salah satu distrik paling populer di Istanbul, tidak jauh dari Alun-alun Taksim.
Kawasan itu merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI, yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul.
Tak lama setelah kejadian, pasukan keamanan setempat menutup lokasi tersebut. Sejumlah ambulans juga bergegas menuju ke lokasi ledakan.
“Saya pertama kali mengira itu adalah ledakan gas alam,” kata Serhat Sen, seorang komisaris real estat berusia 30 tahun, yang berada sekitar setengah mil dari lokasi saat kejadian, dikutip dari New York Times.
“Orang-orang ketakutan, menangis, melarikan diri dengan putus asa,” tambahnya. Sementara itu, Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag dalam sebuah wawancara TV mengatakan ledakan tersebut berasal dari sebuah tas yang diletakkan disamping sebuah bangku.
Ia juga membeberkan jika seorang wanita duduk di bangku di sana selama 45 menit sebelum akhirnya ledakan itu terjadi beberapa saat setelah wanita itu pergi.
Menurutnya, ada kemungkinan, yakni entah seseorang meledakkan bom tersebut setelah wanita itu pergi atau bom tersebut meledak sendiri.
Mengutip Reuters, pihak otoritas Turki menyalahkan militan Kurdi atas peristiwa ledakan yang menewaskan 6 orang dan melukai 81 orang tersebut.
Polisi Istanbul mengeluarkan pernyataan di akun Twitter resmi mereka yang mengatakan bahwa pelaku pengeboman telah diidentifikasi sebagai seorang wanita Suriah bernama Ahlam Albashir.