Meski Cacat, Stephen Hawking Ajak Manusia ke Ruang Angkasa

Anton Suhartono
Stephen Hawking (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id – Kabar duka dari dunia ilmu pengetahuan. Ilmuwan yang dikenal dengan teori relativitasnya, Stephen Hawking, meninggal dunia, Rabu (14/3/2018).

Dalam pernyataan yang disampaikan kantor berita Inggris, Press Association (PA), anak-anak mendiang, yakni Lucy, Robert, dan Tim, mengungkapkan, Hawking meninggal dunia pada Rabu pagi.

“Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami meninggal dunia hari ini,” demikian pernyataan mereka.

Hawking sejak lama menderita kelumpuhan. Pada 1964 dia divonis menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS).

Secara medis dia hanya bisa bertahan beberapa tahun. Namun Hawking melawan semua prediksi mengenai batas usianya.

ALS merupakan penyakit motorik neuron yang menyerang saraf pengendali gerakan tubuh. Karena penyakit ini dia harus menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda.

Tapi keterbatasan atau kelumpuhan tidak menghentikan Hawking menyampaikan gagasa-gagasan briliannya, dia tetap berpidato dan berkomunikasi, meski melalui bantuan komputer.

Sejak awal, Hawking sudah menunjukkan sosok ilmuwan berbakat. Tak ayal, pada 1942 dia menjadi ilmuwan pertama di dunia yang disandingkan dengan Albert Einstein dan Isaac Newton.

Pada 1974 dia menjadi salah satu orang termuda Inggris yang menduduki jabatan prestisius di Royal Society. Saat itu usianya baru 32 tahun.

Lalu pada 1979 dia diangkat sebagai profesor Matematika Lucasian di Universitas Cambridge, setelah pindah dari Universitas Oxford untuk mempelajari astronomi dan kosmologi.

Meski menderita sakit dan memasuki usia lanjut, Hawking tak mengendurkan semangat menelitinya. Pada 2007, di usia 65 tahun, dia menguji teori gravitasi Newton.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Sains
3 tahun lalu

3 Teori Stephen Hawking Paling Kontroversial

Sains
3 tahun lalu

Ramalan Kiamat Stephen Hawking: Bumi Tak Bisa Dihuni pada 2600

Internasional
4 tahun lalu

Kalahkan IQ Albert Einstein dan Hawking, Bocah 10 Tahun Ini Ingin Tinggal di Mars

Internasional
5 tahun lalu

Tiga Ilmuwan Boyong Hadiah Nobel Fisika 2020 terkait Pengungkapan Misteri Black Hole

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal