Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir

Anton Suhartono
Donald Trump menolak bertemu pimpinan Partai Demokrat sampai Senat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri shut down pemerintah (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat sampai Senat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri shut down pemerintah. Pertemuan antara Trump dengan pimpinan Partai Demokrat yang seharusnya digelar pada Selasa (21/10/2025) pun dibatalkan.

Penutupan pemerintah federal atau shut down sudah memasuki hari ke-21 hingga Selasa. Partai Republik dan Partai Demokrat belum menemui kata sepakat untuk mengesahkan rancangan anggaran sementara.

"Saya ingin sekali bertemu, saya ingin bertemu dengan keduanya, tapi saya memberikan satu syarat kecil. Saya hanya akan bertemu jika mereka mengizinkan pemerintah dibuka kembali," kata Trump, di Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (22/10/2025).

"Masyarakat ingin kembali bekerja, ingin dilayani. Mereka membutuhkan layanan dari beberapa pegawai dan banyak orang membutuhkan uang, gaji. Jadi saya akan melakukannya segera (bertemu) setelah mereka membuka pemerintah lagi," ujarnya, menambahkan.

Pemungutan suara terakhir untuk mengesahkan rancangan anggaran berlangsung pada Senin lalu, namun belum mendapat jumlah suara yang cukup untuk disetujui.

Senat membutuhkan minimal 60 suara untuk meloloskan rancangan anggaran tersebut, sementara Partai Republik hanya memiliki 53 kursi. 

Partai Demokrat menolak untuk menyetujui rancangan anggaran tersebut karena tidak memasukkan subsidi bidang perawatan kesehatan warisan pemerintahan Barack Obama. Pemerintahan Trump menolak untuk memasukkan anggaran tersebut karena menganggap dimanfaatkan oleh imgran ilegal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 menit lalu

Menantu Trump Sebut Israel Hancurkan Kepercayaan AS di Timur Tengah

Internasional
37 menit lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
1 jam lalu

Tabuh Genderang Perang, AS Akan Perlakukan Kartel Narkoba seperti Al Qaeda

Internasional
1 jam lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal