Pemerintah, menurut Ardern, akan membeli senjata-senjata yang sudah beredar. Skema itu diperkirakan akan menghabiskan 200 juta dolar Selandia Baru atau Rp1,9 triliun.
"Itu harga yang harus kami bayar untuk menjamin keamanan komunitas kami."
Ardern menyebut penyerang dua masjid Christchurch sebagai teroris dan dia tidak akan menyebut namanya. Terdakwa pelaku penyerangan memiliki beberapa senapan semi-otomatis, termasuk AR-15.
Dia diyakini memodifikasi senjatanya dengan magazin berkapasitas tinggi sehingga dapat menampung peluru lebih banyak.
Apa yang dimaksud dengan senjata semi-otomatis dan senapan serbu? Senjata semi-otomatis melontarkan satu peluru setiap kali jari penembak menekan pelatuk tanpa perlu mengisi peluru (kecuali ketika peluru di dalam magazin habis).
Senjata jenis ini berbeda dengan senjata otomatis yang melontarkan peluru secara terus-menerus ketika jari penembak menahan pelatuk. Senapan serbu dapat berpindah mode, antara semi-otomatis atau otomatis.
Senjata semi-otomatis biasanya berwujud pistol, senapan, dan senapan sembur, termasuk senapan AR-15. Senapan AR-15 dapat melontarkan 45 hingga 60 peluru per menit.