YANGON, iNews.id - Polisi Myanmar bentrok dengan demonstran yang menentang kudeta Aung San Suu Kyi menyebabkan empat orang luka, satu di antaranya kritis.
Dokter di sebuah rumah sakit Ibu Kota Naypyitaw mengatakan, korban kritis merupakan seorang perempuan yang mengalami luka tembak di kepala.
"Dia belum meninggal, dia di unit gawat darurat, tapi 100 persen yakin lukanya fatal. Menurut hasil x-ray, itu peluru tajam," kata dokter yang meminta namanya tak disebutkan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/2/2021).
Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan, perempuan yang mengenakan helm sepeda motor itu sedang bersama pengunjuk rasa lain yang posisinya cukup jauh dari polisi anti-huru hara. Dia tiba-tiba roboh. Di helemnya menunjukkan lubang yang tampak seperti bekas peluru.
Selain itu seorang pria mengalami luka di dada namun kondisinya stabil. Tidak jelas apakah dia terkena peluru tajam atau peluru karet. Korban lainnya juga mengalami luka tembakan yang nampaknya peluru karet.
Stasiun televisi pemerintah MRTV melaporkan, sebuah truk polisi dalam demonstrasi di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Beberapa polisi juga terluka.