Presiden Filipina Duterte Larang Menteri Bicara soal Laut China Selatan ke Publik, Ada Apa?

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melarang para menteri berbicara soal Laut China Selatan ke publik. Konflik Filipina dan China semakin memanas sejak Maret 2021 dipicu kehadiran ratusan kapal China di perairan sengketa Laut China Selatan.

Sementara itu Duterte menghadapi kritik karena dianggap terlalu lemah dalam berdiplomasi dengan China. Ini karena Filipina masih bergantung kepada China dalam bidang penting, termasuk vaksin Covid-19.

"Ini perintah saya sekarang kepada kabinet serta semua orang yang berbicara atas nama pemerintah, untuk menahan diri dari membahas Laut Filipina Barat kepada siapa pun. Jika mau bicara, hanya di antara kita," kata Duterte, dikutip dari Reuters, Selasa (18/5/2021).

Filipina menyebut perairan Laut China Selatan yang disengketakan denga China sebagai Laut Filipina Barat.

Menteri luar negeri dan menteri pertahanan beberapa kali berbicara tegas melawan China atas kehadiran ratusan kapal di dalam Zona Ekonomi Eksklusif sepanjang 200 mil dari daratan Filipina.

Kapal-kapal China itu memang berkedok pencari ikan, namun Filipina yakin mereka dinaiki para milisi. Kehadiran mereka bukan sekadar mencari ikan tapi berkelompok dan mengancam.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Tangkap Mantan Kepala Kepolisian Nasional Filipina

Internasional
24 jam lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
1 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
1 hari lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Internasional
3 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal