Resmi! Maladewa Larang Masuk Warga Israel sampai Perang di Gaza Berakhir

Anton Suhartono
Maladewa resmi melarang masuk warga Israel (Foto: The Edition)

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada  Sabtu lalu mengatakan militernya telah menguasai wilayah yang memisahkan Kota Rafah dengan Khan Younis di Gaza Selatan guna membuat zona keamanan yang luas. Berbagai upaya dilakukan Israel untuk mencari serta menekan Hamas agar membebaskan sandera, namun tak kunjung berhasil. 

Di Israel, desakan dari berbagai kelompok militer maupun sipil agar pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera menyepakati kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas semakin kuat. Puluhan ribu tentara aktif maupun cadangan dari berbagai kesatuan, pilot AU, kalangan intelijen, veteran, dokter militer, serta akademisi, guru, dan tokoh, termasuk mantan Perdana Menteri Ehud Barak, meneken petisi untuk menyepakati pertukaran tahanan sekalipun harus dengan menghentikan perang.

Tampaknya desakan ini yang membuat Israel mengajukan proposal gencatan senjata terbaru dengan Hamas. Meski demikian, Hamas belum membuat keputusan apa pun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
13 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Internasional
2 hari lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal