Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Sabtu lalu mengatakan militernya telah menguasai wilayah yang memisahkan Kota Rafah dengan Khan Younis di Gaza Selatan guna membuat zona keamanan yang luas. Berbagai upaya dilakukan Israel untuk mencari serta menekan Hamas agar membebaskan sandera, namun tak kunjung berhasil.
Di Israel, desakan dari berbagai kelompok militer maupun sipil agar pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera menyepakati kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas semakin kuat. Puluhan ribu tentara aktif maupun cadangan dari berbagai kesatuan, pilot AU, kalangan intelijen, veteran, dokter militer, serta akademisi, guru, dan tokoh, termasuk mantan Perdana Menteri Ehud Barak, meneken petisi untuk menyepakati pertukaran tahanan sekalipun harus dengan menghentikan perang.
Tampaknya desakan ini yang membuat Israel mengajukan proposal gencatan senjata terbaru dengan Hamas. Meski demikian, Hamas belum membuat keputusan apa pun.