Rusia Denda TikTok Rp323 Juta gara-gara Konten LGBT

Ahmad Islamy Jamil
Rusia mendenda TikTok sebesar Rp323 juta karena gagal menghapus konten LGBT. (Foto: Ist.)

MOSKOW, iNews.id – Pengadilan Rusia pada Kamis (24/8/2023) mendenda aplikasi berbagi video TikTok sebesar 2 juta rubel (Rp323 juta) karena gagal menghapus konten LGBT yang dilarang di Rusia. Hal itu terungkap lewat laporan Interfax.

Rusia menerapkan aturan yang tegas terkait LGBT. Pada tahun lalu, negeri beruang merah itu mengesahkan UU Antipropaganda LGBT, pedofilia, dan perubahan jenis kelamin. Tak lama setelah itu, Moskow menerbitkan larangan promosi LGBT di internet.

Dengan disahkannya UU tersebut, propaganda terkait LGBT dilarang di berbagai platform media sosial dan media massa, termasuk film, dan iklan di seluruh Rusia. 

Regulator media massa Rusia akan diberi wewenang untuk memasukkan situs web yang melakukan propaganda hubungan seksual nontradisional, pedofilia, dan perubahan jenis kelamin, dalam daftar sumber terlarang dan akan diblokir. 

Menurut aturan baru tersebut itu, setiap individu atau pihak yang mempromosikan dua perilaku seksual menyimpang itu bakal dikenakan denda. Besaran dendanya bisa mencapai hingga miliaran rupiah. 

Penyebaran propaganda melalui media atau internet dapat didenda hingga 400.000 rubel (Rp101,5 juta) untuk warga negara dan hingga 5 juta rubel (Rp 1,27 miliar) untuk badan hukum. Sementara itu, warga negara asing dapat didenda hingga 400.000 rubel (Rp101,5 juta), ditahana hingga 15 hari atau dideportasi.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Health
21 jam lalu

Heboh Wanita Keracunan Jamur Enoki, Ini Faktanya!

Internasional
23 jam lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
24 jam lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
2 hari lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal