Trump Murka Israel Langgar Gencatan Senjata: Bawa Pulang Pilot-pilot Anda Sekarang!

Maria Christina Malau
Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Israel menghentikan serangan terhadap Iran dan menyebut baik Iran dan Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata. (foto: AP)

Ketegangan meningkat drastis setelah Iran meluncurkan rentetan rudal ke pangkalan militer di Qatar yang menampung pasukan Amerika Serikat. Serangan itu diklaim sebagai balasan atas serangan AS ke situs nuklir Iran sehari sebelumnya.

Sejak perang Iran-Israel dimulai pada 13 Juni, korban jiwa terus bertambah. Pemerintah Iran menyebut lebih dari 400 orang warganya tewas, termasuk 13 anak-anak dan sedikitnya 3.056 orang terluka sejak Israel menyerang negara itu. Di sisi lain, otoritas Israel melaporkan sedikitnya 24 warganya tewas akibat serangan balasan dari Iran. 

Sebelumnya Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menyetujui gencatan senjata dengan Israel, Selasa (24/6/2025). Lembaga pengambil keputusan tertinggi Iran itu mengeluarkan pernyataan, "Keputusan nasional untuk menerapkan penghentian perang melawan musuh, Zionis, serta para pendukungnya yang keji".

Dalam pernyataan tersebut Dewan mengungkap angkatan bersenjata Iran telah menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar sebagai pembalasan atas gempuran terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada Minggu (22/6/2025). Selain itu, Iran melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap Israel pada Selasa fajar yang menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Terungkap, Iran Masukkan Palestina dalam Syarat Gencatan dengan Israel

Internasional
6 bulan lalu

Teleponan dengan PM Malaysia, Presiden Iran Jelaskan soal Gencatan Senjata dengan Israel

Internasional
6 bulan lalu

Pesawat Qantas Putar Balik ke Australia gegara Perang Iran-Israel, Terbang 15 Jam Sia-sia

Nasional
6 bulan lalu

Pemerintah Evakuasi WNI dari Iran, Gelombang Pertama Tiba di Jakarta Sore Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal