Ubah Nama Departemen Pertahanan, Trump Ingin Kembalikan Kejayaan AS seperti Perang Dunia

Anton Suhartono
Donald Trump menandatangani Instruksi Presiden pada Jumat (5/9) mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani Instruksi Presiden pada Jumat (5/9/2025) yang mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang. Keputusan ini disebut sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat kejayaan militer AS di era Perang Dunia.

Mengacu pada Sejarah Kemenangan

Trump berulang kali menyampaikan gagasan penggantian nama tersebut dengan alasan historis. Menurutnya, ketika AS masih bernama Departemen Perang, negara itu berhasil mencatat kemenangan besar dalam Perang Dunia.

“Nama Departemen Perang memberikan pesan kesiapan dan tekad lebih kuat dibandingkan dengan Departemen Pertahanan yang hanya menekankan kemampuan bertahan,” demikian bunyi Instruksi Presiden yang diteken Trump, seperti dikutip BBC.

Instruksi itu juga menyebut pemulihan nama lama ini akan mempertajam fokus Pentagon pada kepentingan nasional sekaligus memberi sinyal kepada musuh bahwa AS siap berperang demi mempertahankan posisinya.

Pentagon pertama kali memakai nama itu sejak 1789 pada masa Presiden George Washington. Namun setelah Perang Dunia II berakhir, tepatnya tahun 1947, nama tersebut diganti menjadi Departemen Pertahanan untuk mencerminkan semangat menjaga perdamaian pascaperang.

Kini, lebih dari 7 dekade, Trump kembali menghidupkan istilah lama tersebut, sebuah keputusan yang memicu perdebatan, apakah ini sekadar simbol politik atau sinyal agresif terhadap lawan-lawan Amerika di panggung global.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Tak Takut Ancaman Trump soal Nuklir, Iran Siap Perang Lagi

Internasional
18 jam lalu

CIA Dilaporkan Serang Pelabuhan Venezuela Pakai Drone

Internasional
23 jam lalu

Trump Tanggapi Santai Latihan Perang Besar-besaran China di Sekitar Taiwan

Internasional
24 jam lalu

Kediaman Dinasnya Jadi Target Serangan Drone, Putin Akan Balas Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal