Sebelum memutuskan rute mana yang akan digunakan, ada baiknya mempertimbangkan waktu keberangkatan. Jika ingin menikmati perjalanan santai dengan pemandangan indah, berangkatlah pagi sebelum pukul 07.00. Hindari jam sibuk karena meski disebut jalur alternatif, beberapa titik seperti Katulampa dan Cipayung bisa padat saat akhir pekan.
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalur menuju Puncak didominasi tanjakan dan tikungan tajam. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas terkini. Bila perlu, siapkan camilan dan air mineral karena beberapa jalur, terutama di Cijeruk dan Ciomas, belum memiliki banyak rest area besar.
Menariknya, di sepanjang 3 jalur alternatif Puncak lewat Summarecon Bogor, terdapat banyak destinasi wisata menarik yang bisa disinggahi. Misalnya, wisata alam Curug Nangka di Ciomas, Agrowisata Cijeruk, hingga Bendungan Katulampa yang menjadi ikon pengendali air di Bogor. Bahkan, beberapa kafe dengan konsep alam seperti Highland View atau De’Saung Café menawarkan tempat istirahat yang nyaman sambil menikmati panorama pegunungan.
Jadi, menggunakan jalur alternatif ini bukan hanya soal menghindari macet, tetapi juga cara untuk mengeksplorasi sisi lain Bogor yang jarang dijamah wisatawan.
Itulah 3 jalur alternatif Puncak lewat Summarecon Bogor bukan sekadar pilihan rute pengganti, tetapi juga pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan efisien. Dengan akses yang baik, pemandangan indah, dan potensi wisata di sepanjang jalan, ketiga jalur ini menjadi solusi ideal bagi siapa pun yang ingin menuju kawasan Puncak tanpa stres menghadapi kemacetan. Jadi, sebelum berangkat ke Puncak berikutnya, pertimbangkan untuk melewati Summarecon Bogor dan pilih jalur terbaik sesuai kebutuhan Anda.