Batal Jadi Pembicara HAM Gegara Perda Penyimpangan Seksual, Ini Kata Bima Arya

Putra Ramadhani Astyawan
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Foto: MNC Portal Indonesia/Putra Ramadhani Astyawan)

"Walikota bogor dipersilahkan mempresentasikan program dan usaha yang sudah dilakukan selama ini sebagai kota hak asasi manusia yang berkontribusi pada demokrasi yang inklusif. Tentu @usaidindonesia, @fhi360 telah mempelajari kota bogor dan usaha membangun kota yg inklusif," tulis akun itu lagi.

Namun, undangan tersebut dibatalkan sepihak tanpa ada konfirmasi. Pembatalan itu rupanya berkaitan dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Prilaku Penyimpangan Seksual.

"Kemudian tanpa ada komunikasi, undangan tersebut dibatalkan sepihak oleh @usaidindonesia dan @fhi360 dengan membawa perda penyimpangan seksual yang diinisasi oleh dprd. Kembali dengan penilaian sepihak tanpa komunikasi apapun," sambung cuitan tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, benar surat yang beredar tersebut memang telah diterima dari USAID dan Madani. Padahal, dirinya sudah menerima undangan tersebut dengan positif pada Februari 2022 lalu.

Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
Megapolitan
4 tahun lalu

Jenguk Wakil Wali Kota Bogor yang Terpapar Covid-19, Bima Arya Bawa Bubur Ayam

Megapolitan
4 tahun lalu

Holywings Dibuka di Bogor, Bima Arya Ingin Ada Bajigur hingga Bandrek

Megapolitan
4 tahun lalu

Bima Arya Minta Pasien Covid-19 Gejala Ringan Tidak Dirawat di Rumah Sakit

Nasional
4 tahun lalu

Polemik Pernyataan Arteria, Bima Arya: Orang Sunda Pemaaf, tapi Ini Harus Jadi Pelajaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal