Dia menuturkan, satu pelaku berinisial AS diketahui memiliki pas Bandara Soekarno-Hatta sehingga leluasa memasuki area bandara. Pas bandara itu juga dipastikan asli, namun Yusri tidak bisa menyebutkan instansi yang menaungi AS sehingga bisa mendapatkan pas bandara.
"Tersangka AS menemani WNA sejak turun dari pesawat, AS ini punya pas bandara dan pas ini asli tidak dipalsukan," tuturnya.