Menurutnya kondisi tahun ini agak berbeda dari kondisi tahun-tahun sebelumnya dengan adanya fenomena El Nino yang dikhawatirkan mengganggu produksi beras di dalam negeri.
Pihaknya sepakat bahwa Indonesia harus swasembada. Hal itu tidak bisa ditawar, tapi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun normal, sehingga angka produksi beras dikhawatirkan tidak memadai
Selain itu, impor beras juga memerlukan pemilihan waktu yang tepat. Penanaman di satu sisi, dikhawatirkan tertunda karena kekeringan yang disebabkan El Nino.
Sementara di sisi lainnya, permintaan akan beras tidak akan tertunda karena memang beras telah menjadi kebutuhan pokok. Saat ini, konsumsi beras Indonesia diperkirakan mencapai 2,5 juta ton per tahun.
Pemerintah pun menegaskan bahwa prinsip impor beras yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan adalah pembangunan stok.