Bareskrim Tangkap Pemodal Pabrik Obat Keras Ilegal di DIY, 5 juta Pil Disita

Puteranegara Batubara
Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap pabrik pembuat obat-obatan keras ilegal dan psikotropika di Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam kasus ini Bareskrim telah menangkap penanam modal yang diduga terlibat dalam dua pabrik obat keras ilegal tersebut. 

Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan, penanam modal merupakan pihak yang paling banyak diuntungkan dari operasional pabrik tersebut.

"Menangkap pemodalnya berinisial S alias C," ujar Krisno di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Dia menuturkan, Bareskrim juga menangkap buron yang menjadi pengendali produksi obat-obatan ilegal di pabrik Yogyakarta.

"Kami inisialkan dalam laporan tersebut saudari EY yang ditangkap Jumat secara simultan oleh tim kami sebagai pengendali yang berhubungan langsung dengan saudara Joko yang tersangka pemilik pabrik dan produsennya," tuturnya.

Menurutnya, penyidik tengah membentuk tim untuk mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari peredaran obat-obatan ilegal tersebut. 

"Ada dua tim, tim penanganan TPA atau tindak pidana awal, dan kedua masalah TPPU. Jadi teman-teman sedang bekerja untuk menuntaskan penyidikan," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
38 menit lalu

Kurir yang Bawa Ratusan Ribu Ekstasi Sempat Ajak Istri sebelum Kecelakaan

Nasional
17 jam lalu

Bareskrim: Permintaan Narkoba Meningkat saat Libur Nataru

Nasional
20 jam lalu

Jelang Nataru, Polri Operasi Narkoba Besar-besaran ke Diskotek hingga Bar

Nasional
10 hari lalu

Bareskrim Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Sumut, Sita 47 Kg Ganja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal