"Ini dijawab diberikan apartemen itu untuk memperlancar giat-giat dengan tahapan pemilu yang begitu padat, membutuhkan kecepatan dan kesigapan. Apa masalahnya kalau tinggal di rumah dinas? Saya rasa rumah dinas jauh lebih aman," katanya.
Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan KPU agar tidak melakukan pemborosan anggaran.
"Jadi kita jangan membuang-buang atau memboroskan anggaran yang tidak tepat, gunakan dengan baik, tepat dan sesuai dengan regulasi aturan yang berlaku," katanya.
Dia juga meminta anggota KPU yang masih tinggal di apartemen untuk segera angkat kaki jika pembiayaan masih menggunakan uang negara.
"saya kembali ingatkan kalau masih ada yang tinggal di apartemen tolong tutup cepat apartemennya, anggarannya diberikan untuk kepetingan yang lain. Kalau masih mau tinggal di apartemen bayar dengan dana pribadi masing-masing," kata dia.