Dia menjelaskan, Kaicil merupakan gelar bangsawan tertinggi di Ternate, sedangkan Kastela merujuk pada sebutan bagi tokoh yang berjasa membangun kota di Ternate.
Dengan demikian, gelar Kaicil Kastela menjadi lambang penghormatan kepada sosok yang dinilai membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat.
Upacara adat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Kesultanan Ternate, Taher Ma’but. Acara kemudian diakhiri dengan ucapan selamat dari Sultan Ternate, para Bobato Dunia dan Bobato Akhirat, serta tamu undangan yang hadir.