Dia juga mengingatkan sejumlah pihak untuk bersiap menghadapi kekalahan di MK. Pasalnya, saat ini tidak ada yang bisa mengalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemegang kekuasaan.
“Kita harus hitung nanti. Di MK kita mesti kalah, di Bawaslu kita mesti kalah tapi kita harus desain pasca gugatan dari MK dan Bawaslu kita harus melakukan apa itu yang penting. Tidak ada yang bisa mengalahkan Jokowi saat ini ya, kekuatannya luar biasa. Kalau Jokowi kemarin bilang kan kalau Anda nggak puas silahkan ke bawaslu, nggak puas ke bawaslu bawa ke MK. Ya enteng-enteng aja. Tapi kita bisa hitung siapa MK siapa Bawaslu. Saya yakin di dua tempat itu kita pasti kalah,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, gugatan yang dibawa ke Bawaslu atau pun MK harus dirancang dengan serius. Dia optimistis gugatan akan berhasil dengan dukungan berbagai kalangan.
“Kita harus merancang aksi yang serius. Ini memang persoalan serius ya. Kita punya dukungan mahasiswa, guru besar, purnawirawan, keluarga purnawirawan kemarin sudah menyatakan sikap akan turun ke jalan bersama mahasiswa dan para guru besar,” tuturnya.