SUBANG, iNews.id – Proses evakuasi lima rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat akhirnya rampung, Sabtu (2/8/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan evakuasi dilakukan dengan aman dan kini berfokus pada perbaikan prasarana serta pemulihan keselamatan jalur.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, evakuasi dimulai sejak Jumat malam pukul 23.50 WIB dan selesai pada Sabtu pagi pukul 07.07 WIB. Seluruh sarana yang terdampak insiden telah berhasil dipindahkan.
"Setelah evakuasi selesai, kami langsung melanjutkan pekerjaan perbaikan jalur rel yang rusak akibat insiden tersebut. Kami mengutamakan keselamatan perjalanan KA dengan melakukan perbaikan secara hati-hati dan secepat mungkin," ujar Anne, Sabtu (2/8/2025).
Anne menjelaskan sekitar 200 personel KAI dikerahkan untuk proses normalisasi rel. Mereka bekerja intensif di sekitar lokasi kejadian agar perjalanan kereta api dapat kembali normal pada Sabtu malam.
Namun, insiden anjloknya kereta ini menimbulkan dampak besar terhadap jadwal perjalanan. PT KAI mencatat sebanyak 24 perjalanan kereta api dibatalkan pada 1 Agustus. Jumlah itu melonjak menjadi 54 perjalanan yang dibatalkan pada 2 Agustus. Sementara untuk hari ini, Minggu (3/8/2025), diperkirakan dua perjalanan kereta masih dibatalkan.