JAKARTA, iNews.id - Polri bersama TNI, Satgas Covid-19 dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membagikan 34 juta masker lebih di seluruh wilayah Indonesia. Pembagian masker tersebut dalam rangka kampanye protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona (Covid-19) di Pilkada 2020.
Wakapolri yang juga Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, selain membagikan masker juga juga meluncurkan kegiatan Operasi Yustisi. Operasi itu bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona (Covid-19).
"Total masker secara simbolik seluruh Indonesia ada 34 juta lebih buah masker akan dibagikan secara serentak hari ini dan besok," ujar Gatot di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/8/2020).
Dia menuturkan, setiap anggota Polri akan dibekali masker untuk dibagikan kepada masyarakat. “Nantinya 1 polisi 1 masker akan jadi program Polri ” tuturnya.
Sementara terkait operasi yustisi, kata dia akan dibantu oleh TNI dan Satpol PP dalam memantau masyarakat untuk disiplin menggunakan masker dan tidak berkerumun. Termasuk menjaga perkantoran, pasar dan tempat-tempat lainnya.
“Pendisiplinan harus tegas makanya hari ini kita launching Operasi Yustisi penegakkan masker. Di situ ada polisi, TNI, Satpol PP, kejaksaan, hakim itu akan dilakukan pagi, siang, malam untuk masyarakat dengan sanksi tegas," katanya.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil KSAD Letjen TNI Moch Fachrudin, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Selain itu, hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Ketua KPU Arief Budiman, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta pasangan calon pilkada.