Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

Ilma De Sabrini
KPK meminta keterangan anggota DPRD Kabupaten Bekasi terkait kasus suap izin Meikarta.

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali informasi terkait kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta. Kali ini penyidik memanggil seorang anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sulaeman.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SMN (Sahat MBJ Nahor) terkait kasus Meikarta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Pada pemeriksaan sebelumnya KPK telah memeriksa Kabid Fisik pada Bepedda Pemprov Jabar, Slamet, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus dan Sekretaris Pribadi dari Toto Bartholomeus, Melda.

Dalam penyidikan kasus ini KPK tengah menelusuri bagaimana proses perizinan di tingkat Pemkab hingga rekomendasi yang dikeluarkan Pemprov Jawa Barat. Sejumlah dugaan backdate pun muncuat dalam penyidikan kasus ini. Sehingga hal tersebut menjadi fokus penyidikan.

"Penyidik mendalami proses pemberian rekomendasi perizinan dari masing-masing dinas di Pemkab Bekasi dan proses di Pemprov, Jawa Barat. Sedangkan terhadap pihak swasta, KPK terus telusuri sumber uang suap tersebut," ujar Febri.

KPK menduga Bupati Neneng dan kawan-kawan telah menerima fee fase pertama sejumlah Rp13 miliar, tetapi terealisasi hanya sebesar Rp7 miliar melalui sejumlah kepada dinas termasuk Sahat yang saat itu sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha

Seleb
19 jam lalu

Aura Kasih Diperiksa KPK Terkait Dugaan Dana Ridwan Kamil? Ini Faktanya!

Nasional
12 jam lalu

12 Tahanan KPK Diberi Kesempatan Rayakan Natal dan Kunjungan Khusus di Rutan

Nasional
24 jam lalu

KPK Geledah Rumah dan Kantor Kajari HSU Terkait Dugaan Pemerasan  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal