MUI Akui Putusan MK Mengikat, tapi Bukan Berarti Pilpres Berjalan Luber dan Jurdil

Widya Michella
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengakui putusan MK soal sengketa Pilpres 2024 mengikat, namun bukan berarti pesta demokrasi itu berjalan luber dan jurdil. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengakui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 berkekuatan hukum tetap dan mengikat (final and binding). Kendati demikian, dia menyatakan bukan berarti pilpres berjalan luber dan jurdil.

"Tetapi meskipun demikian, hal itu bukanlah berarti bahwa penyelenggaraan pilpres yang sudah berlalu tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan prinsip-prinsip langsung umum bebas dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil)," kata Anwar dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Dia melihat banyak terjadi pelanggaran yang terjadi pada pesta demokrasi. Sehingga dia berharap hal serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Kita tidak dapat mengingkari bahwa kita masih banyak melihat kesalahan, kelemahan dan pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dan  ketentuan-ketentuan  yang ada. Hal-hal seperti ini ke depan tentu saja tidak bisa kita biarkan," ujar dia.

Anwar meminta pemerintah menyiapkan sistem pemilihan yang benar-benar rapi dan mampu menutup setiap kelemahan. Hal ini agar pilpres dan pileg serta pilkada yang akan diselenggarakan berjalan dengan baik dan lancar.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

PBHI: Polisi Aktif Tetap Bisa Duduki Jabatan di Luar Polri, asal Sesuai Tupoksi

Nasional
2 hari lalu

Kapolri soal Perpol 10/2025: Kami Bukan Menentang, tapi Tindak Lanjuti Putusan MK

Nasional
7 hari lalu

Pengamat Sebut Perpol 10/2025 Tak Langgar Putusan MK: Bukan Bentuk Perlawanan

Nasional
23 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal