JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo kembali mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Dia meminta polisi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap wanita bernama Vara dan pria bernama Dion di kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.
“Kemudian adanya statement masalah ada hal-hal privasi. Nah hal-hal privasi itu kami minta agar itu dibuka, apa privasinya, hubungannya tentang apa privasinya apakah hubungan dengan seorang wanita yang bernama Vara dan juga Dion,” kata Nicholay di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
“Seorang laki-laki Dion yang bersama-sama dengan Vara dan almarhum ketika mereka siang makan di Posbloc, kemudian mereka malam bertemu di GI,” sambung dia.
Menurutnya, hal-hal tersebut perlu diungkap oleh polisi. Nicholay juga meminta polisi membuka secara terang hasil pemeriksaan HP milik Arya Daru.
“Karena untuk saat ini, jejak digital itu adalah hal yang sangat penting, dan perlu kami sampaikan bahwa masalah handphone yang dikatakan hilang input almarhum itu kami yakin bahwa polisi pasti bisa menemukan dan juga ada satu handphone (Samsung) Note 9 itu kan tidak hilang,” ujar dia.
“Itu kan ada dan itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Nah kami minta itu supaya dibuka, demikian juga laptop yang diserahkan oleh Kemenlu itu dibuka, hasilnya apa saja dan itu supaya transparan agar masyarakat tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, kecurigaan-kecurigaan,” jelas dia.