SYL Nonaktifkan 2 Pejabat Kementan karena Tak Penuhi Permintaannya

Nur Khabibi
Dirjen PSP Kementan mengaku terpaksa memenuhi permintaan SYL. Pasalnya, ada ancaman nonjob bagi pejabat Kementan yang tak memenuhi permintaan tersebut. (Foto: Antara)

Jaksa kembali membacakan BAP Ali Jamil. Dalam BAP tersebut, ada pejabat Kementan yang dinonjobkan lantaran tidak memenuhi permintaan SYL

"Selain itu juga apabila masih tetap tidak diselesaikan maka akan dipindahkan dan dinonjobkan. Hal ini terjadi seperti yang saya ketahui kepada Musyafak, Kepala Biro Umum, saat itu dinonjobkan dan tidak diberi jabatan karena tak memenuhi kebutuhan Syahrul Yasin Limpo. Selain itu Erwin, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Ditjen PSP, yang saat itu bawahan saya dinonjobkan karena tidak loyal, sehingga dengan kejadian itu saya jadi terpaksa memberikan apa yang diminta oleh Syahrul Yasin Limpo melalui Kasdi Subagyono," ucap jaksa membacakan BAP kembali. 

"Benar seperti itu?" tanya jaksa. 

"Siap," jawab Ali Jamil. 

Dalam sidang tersebut, SYL duduk sebagai terdakwa bersama dua anak buahnya, yakni Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta. 

Dalam surat dakwaan, SYL diduga menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari patungan pejabat eselon I dan 20 persen dari anggaran di masing-masing sekretariat, direktorat dan badan pada Kementan.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

KPK Masih Usut TPPU SYL, Disinyalir Terima Uang dari Kasus Lain di Kementan

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Pencucian Uang, KPK Panggil Anak SYL hingga Penyanyi Nayunda Nabila

Nasional
2 bulan lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Nasional
7 bulan lalu

KPK Jebloskan Eks Mentan SYL ke Lapas Sukamiskin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal