Tekan Harga Mobil Listrik, Nissan Akan Beralih ke Baterai LFP

Muhamad Fadli Ramadan
Nissan berencana memproduksi baterai LFP untuk menekan harga jual mobil listrik.  (Foto: Nissan)

Berdasarkan data dari China Automotive Battery Industry Innovation Alliance, BYD mendominasi pasar baterai LFP dengan pangsa pasar 41,1 persen. Rivalnya CATL berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 33,9 persen.

Berkat penggunaan baterai LFP penjualan mobil listrik BYD di dunia juga meningkat. Terbukti, BYD mampu menggusur Tesla dari posisi mobil listrik terlaris di dunia.

Nissan sendiri berada di belakang Tesla dan BYD. CEO Nissan Makota Uchidam mengatakan perusahaan perlu berkembang jika ingin tetap kompetitif.

“Kita tidak bisa meneruskan cara-cara bisnis lama dari masa lalu ke masa depan,” kata Uchidam seperti dikutip dari Electrek.

Dikabarkan Nissan akan meluncurkan 19 kendaraan listrik baru pada 2030, tapi itu bisa berubah seiring dengan hadirnya strategi baru. Meski penjualan dan produksi Ariya meningkat, opsi yang lebih murah dapat membantu Nissan kembali ke masa jayanya

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
10 jam lalu

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usia Baterai Mobil Listrik, Ini Hal Harus Dihindari 

Elektronik
4 hari lalu

Gunakan Sistem Baterai, Terknologi Nirkabel Berkembang

Mobil
11 hari lalu

Chery Kenalkan Teknologi Baterai Mobil Listrik Bisa Tempuh 1.300 Km Sekali Cas

Aksesoris
12 hari lalu

Heboh China Klaim Berhasil Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik Nyaris 100%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal