Bagaimanapun, langkah yang dilakukan pemerintah terhadap kendaraan listrik saat ini diakui Tenggono sangat positif. Penambahan subsidi motor konversi diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.
“Kalau begitu bagus sekali (penambahan subsidi), kita dukung. Kita akan mendukung lebih banyak (motor) lagi yang bisa dikonversi dari ICE ke listrik. Sebagai pengusaha tentu sangat senang,” ujarnya.
Tenggono juga meyakini biaya untuk melakukan konversi ke depannya akan jauh lebih murah apabila sudah banyak yang melakukannya. Di mana saat ini biaya konversi mulai dari Rp15-17 juta, tergantung dari kapasitas baterai dan motor penggeraknya.
“Saya yakin ke depannya akan lebih murah lah. Kalau sudah banyak pasti akan lebih murah lah. Namanya orang bisnis, dia pasti cari cara yang terbaik gitu. Jadi itu masing-masing lah ya,” ucapnya.