Dia kemudian menulis apa yang membuatnya tertarik pada tantangan ini adalah fakta keberhasilan menskalakan platform video seperti ini. Dengan ukuran ini, tidak ada downtime yang berarti dalam rentang beberapa minggu. Menurutnya ada sesuatu spesial yang terjadi.
“Saya mendorong seluruh industri untuk menggunakan momen ini untuk merefleksikan praktik keamanan mereka sendiri dan melakukan percakapan jujur mengenai hal-hal yang kita semua bisa lakukan dengan baik. Ini mungkin tantangan paling berdampak yang dihadapi industri teknologi di era Covid-19 dan bersama-sama kita dapat membuat sesuatu yang positif dari masa-masa sulit ini dan memastikan komunikasi lebih aman dan aman untuk semua,” ujarnya.
Untuk diketahui, Stamos meninggalkan Facebook dua tahun lalu dan dia adalah direktur Internet Observatory Stanford University. Stamos sangat dihargai di komunitas privasi dan keamanan. Melalui akun Twitter-nya, dia sangat pssionate untuk privasi pengguna dan masalah serupa.