5 Cara Menurunkan Asam Urat, Ini Pantangannya!
3. Pertahankan Berat Badan Sehat
Mencapai berat badan yang sehat bisa membantu mengurangi risiko asam urat. Apalagi obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang dengan usia lebih muda. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko sindrom metabolik. Obesitas juga meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko lebih tinggi terhadap peningkatan kadar asam urat darah, yang meningkatkan risiko asam urat.
Meski begitu, penurunan berat badan yang cepat, terutama jika terjadi karena puasa, dapat meningkatkan kadar asam urat. Sebab itu, Anda harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
4. Hindari Alkohol dan Minuman Manis
Konsumsi alkohol dan minuman manis yang berlebihan seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, kandungannya berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan hingg masalah metabolisme. Selain itu alkohol maupun minuman manis termasuk jenis minuman tinggi purin yang harus dihindari penderita asam urat.

5. Konsumsi Suplemen Vitamin C
Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko asam urat. Sebuah meta-analisis yang telah diuji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa vitamin C dapat secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penurunan kadar asam urat ini bisa menurunkan risiko serangan asam urat. Penelitian tersebut belum secara meyakinkan membuktikan bahwa vitamin C mengobati atau mencegah asam urat, tetapi hanya menurunkan kadar asam urat.
Editor: Dyah Ayu Pamela