Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyaring Segala Penyakit, Ini yang Menyebabkan Hati Cepat Rusak
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Lengkap Bocah 1 Tahun Ususnya Dipotong Akibat Dugaan Kelalaian Profesor

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:58:00 WIB
Kronologi Lengkap Bocah 1 Tahun Ususnya Dipotong Akibat Dugaan Kelalaian Profesor
Viral bocah 1 tahun harus dioperasi 3 kali dan dipotong ususnya diduga gegara kelalaian profesor. (Foto: Freepik, X)
Advertisement . Scroll to see content

Jazel Pasang Selang

Memasuki minggu ketiga, Jazel muntah-muntah. Gejala yang sebelumnya muncul tapi hilang dalam perjalanan perawatan. Selain muntah, Jazel juga belum mau makan makanan yang dibuat sesuai arahan profesor. 

Ya, Jazel belum ada keinginan untuk makan, masih belum bisa mengunyah atau menelan. Di momen ini, Nesya berpikir, mungkin problemnya sekarang di oromotor mulutnya. 

Karena itu, dia membawa Jazel kembali untuk kontrol ke dokter rehab medik untuk meminta Jazel diterapi makan. Pemeriksaan dokter rehab medik pun dilakukan dan dokter menyarankan agar Jazel dipasang selang, karena berat badannya sudah kurang dari ideal. 

Selang dipasang untuk mendukung proses terapi makan yang lebih maksimal. Nesya membawa saran itu ke profesor. Nesya kembali terkejut dengan jawaban profesor atas saran dokter rehab medik. 

"Kan selama ini bapak yang gak mau diselang. Waktu itu bapak habis endoskopi buru-buru minta pulang, takut asuransi gak cover," kata si profesor. 

"Apa prof? Prof yang mengizinkan anak saya pulang, ya Anda sendiri? Anak saya dirawat 3 hari kok. Mana mungkin saya tolak kalau Anda menyarankan pasang selang," kata Nesya. 

Si profesor lalu bertanya, "Jadi kapan mau dipasang, pak?". Nesya dan suami pun menjawab, "Sekarang saja gak apa-apa, prof." Tetapi dengan nada yang tidak enak, dia menjawab, "Ya, gak bisa sekarang. Harus endoskopi dulu." 

Lagi dan lagi, Nesya dan suami hanya terdiam dengan pernyataan profesor. Di momen itu Nesya merasa bingung kenapa harus dilakukan tindakan endoskopi lagi. 

"Saya bingung kok harus endoskopi, ya, padahal dari cerita teman saya yang anaknya pernah diselang, itu pasangnya di Poli bahkan dipasangkan sendiri oleh ayahnya yang kebetulan seorang dokter," kata Nesya. 

Akhirnya Nesya dan suami setuju untuk mengikuti arahan profesor. Namun, Nesya mengaku tidak mendapat penjelasan soal jenis selang apa yang dipakai dan apa risiko dari prosedur tersebut di kondisi Jazel. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut