Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bolehkah Puasa Ganti setelah Nisfu Syaban? Begini Kata Ulama
Advertisement . Scroll to see content

Arti Nisfu Syaban Beserta Sejarah dan Keutamaannya

Kamis, 22 Februari 2024 - 01:01:00 WIB
Arti Nisfu Syaban Beserta Sejarah dan Keutamaannya
Arti Nisfu Syaban (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Artinya, "Tabi'in tanah Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisfu Sya'ban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Sya'ban. Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut. Kemudian ketika perayaan malam Nisfu Sya'ban viral, orang-orang berbeda pandangan menanggangapinya. Sebagian menerima, dan sebagian lain mengingkarinya. Mereka yang memgingkari adalah mayoritas ulama Hijaz, termasuk dari mereka Atha' dan Ibnu Abi Malikah. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari kalangan fuqaha' Madinah menukil pendapat bahwa perayanan malam Nisfu Sya'ban seluruhnya adalah bid'ah. Ini juga merupakan pendapat Ashab Maliki dan ulama selainnya."

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa awal mula peringatan malam Nisfu Syaban bermula dari sekelompok ulama Tabi'in di daerah Syam. 

Dengan kata lain, peringatan ini belum ada pada masa Rasulullah dan Sahabat, melainkan baru muncul pada zaman Tabi'in. Praktik peringatan malam Nisfu Sya'ban yang dilakukan saat ini didasarkan pada kebiasaan sebagian ulama Tabi'in di wilayah Syam, yang sekarang dikenal sebagai Suriah.

Hukum mengenai memperingati malam Nisfu Sya'ban memiliki dua pendapat yang berbeda di kalangan ulama Syam.

Pertama, ada pandangan yang menyatakan bahwa disunahkan untuk merayakan malam Nisfu Sya'ban secara berjamaah di masjid. Khalid bin Ma'dan dan Lukman bin Amir, misalnya, mengenakan pakaian terbaik, membakar dupa (bukhur), dan melakukan i'tikaf di dalam masjid pada malam tersebut. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut