Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Mim Bertasydid dan Nun Bertasydid Lengkap Penjelasan dan Contohnya
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Baca Alquran dengan Tajwid Fardhu Ain atau Fardhu Kifayah? Begini Kata Ulama

Selasa, 02 November 2021 - 11:06:00 WIB
Hukum Baca Alquran dengan Tajwid Fardhu Ain atau Fardhu Kifayah? Begini Kata Ulama
Hukum baca Alquran dengan tajwid merupakan fardhu ain dan wajib dipelajari agar bisa membacanya dengan baik dan benar. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Keutamaan Alquran

Kitab Suci Alquran idak hanya sempurna akan kandungannya, namun juga redaksi serta petunjuknya. Kesempurnaan lain yang dimiliki Alquran, lanjut Quraish Shihab karena mudah diingat.

Tidak hanya untuk orang tua, anak-anak pun sangat mudah menghafalnya. Kesempurnaan Alquran itu telah terbukti dalam sejarah bahwa, tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca ribuan tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran al-Karim, bacaan yang sempurna lagi mulia itu.

Alquran dengan makna bacaan dinyatakan oleh Allah Swt. dalam beberapa ayat, antara lain di dalam al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur‟an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. al-Baqarah [2]:185)

Dalam Surat al-Hijr ayat 87, Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ اٰتَيْنٰكَ سَبْعًا مِّنَ الْمَثَانِيْ وَالْقُرْاٰنَ الْعَظِيْمَ

"Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur‟an yang agung. (QS. Al-Hijr [15]:87)

Secara istilah, para ulama memberikan pengertian bahwa Alquran adalah Kalamullah, yang menjadi mu‟jizat yang diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad Saw, diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, dan membacanya dinilai sebagai ibadah.

Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa, Pertama, Alquran merupakan Kalamullah artinya, bukan ucapan Nabi Muhammad SAW, malaikat, atau makhluk lainnya, tetapi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAWmelalui wahyu, yang memberikan jaminan kesempurnaan dan terbebas dari kekurangan. 

Kedua, Alquran merupakan mukjizat artinya hal luar biasa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Ketiga, al-Qur‟an diturunkan (difirmankan) secara mutawatir artinya riwayat yang disampaikan oleh tiga orang atau lebih yang memiliki kualifikasi terbaik sebagai orang-orang yang berakhlak mulia, sempurna kemampuan hafalannya, dan tidak pernah berbohong.

Keempat, membacanya merupakan ibadah. Membaca al-Quran menjadi tanda keimanan seseorang. Semakin tinggi imannya, semakin sering dan sungguh-sungguh membacanya. Semakin sering membaca, semakin meningkat imannya.

Wallahu A'lam

Sumber: Buku Siswa Al Qur'an Hadis MTS Kelas VII,VIII Kemenag 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut