Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban, Lengkap dengan Bacaan Doa
JAKARTA, iNews.id - Tata cara menyembelih hewan qurban sesuai dengan syariat Islam patut dipahami setiap Muslim. Sebagaimana diketahui, Hari Raya Idul Adha 2023 tidak lama lagi akan segera tiba.
Umat muslim di seluruh dunia akan merayakan salah satu hari besar tersebut pada 10 Dzulhijjah 1442 yang jatuh pada 29 Juni 2023.
Segala keperluan khususnya terkait pelaksanaan ibadah qurban harus disiapkan dengan baik, termasuk segala sesuatu yang terkait proses penyembelihan hewan qurban.
Memotong hewan qurban telah jadi hal yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) di Hari Idul Adha. Memotong hewan kurban bisa dimaknai sebagai bentuk sedekah kepada sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal itu sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
فصل لربك وانحر
“Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!” (Qs. Al Kautsar: 2)
Salah satu syarat menyembelih hewan qurban adalah dengan menggunakan pisau yang benar-benar tajam. Hal itu dimaksudkan agar hewan lekas mati.
Selain itu, tidak dianjurkan juga mengasah pisau di hadapan hewan qurban yang akan disembelih karena bisa menyebabkan hewan tersebut ketakutan. Hal tersebut sesuai dengan hadits dari Ibnu Umar RA:
أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِّ الشِّفَارِ ، وَأَنْ تُوَارَى عَنِ الْبَهَائِمِ
“Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah )
Dalam proses penyembelihan hewan, ada beberapa hal yang disunnahkan. Antara lain adalah mengasah alat setajam mungkin, menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat, dan menyembelih di pangkal leher. Berikut adalah tata caranya yang dikutip dari laman resmi Baznas:
1. Membaca Basmallah.
2. Membaca sholawat Nabi (Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad).
3. Menghadap ke arah kiblat, baik untuk hewan kurban maupun orang yang akan melakukan penyembelihan (hewan dibaringkan di atas lambung sebelah kiri, dan posisi lehernya yang dihadapkan ke kiblat).
4. Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali (Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd)