China Operasikan Rudal Hipersonik Baru, Diklaim Bisa Tembus Sistem Pertahanan Musuh
Sumber lain yang dekat dengan AU China mengatakan hal senada, rudal terbaru tersebut merupakan pengembangan dari Changjian.
"Ini dirancang untuk menutupi kekurangan rudal CJ (Changjian) lainnya, yang relatif lambat, memiliki jangkauan yang lebih pendek, dan kurang efektif dalam menembus perisai pertahanan," kata dia.
Rudal baru ini, lanjut sumber, dapat menandingi senjata serupa lain yang sedang dikembangkan Rusia dan Amerika Serikat.
"Tapi kami masih perlu meningkatkan pesawat pengebom kami untuk mengeluarkan potensi maksimalnya," tuturnya.
Untuk seri Changjian, CJ-10, rudal serangan berbasis darat generasi kedua, memiliki jangkauan 1.500 kilometer dan CJ-20 memiliki jangkauan sekitar 2.000 km.
CJ-100, yang merupakan rudal jelajah supersonik, dibawa oleh pesawat pengebom H-6N dalam parade Hari Nasional China tahun lalu. Pesawat H-6N dirancang khusus untuk membawa muatan sangat besar, mulai dari drone berkecepatan tinggi hingga rudal balistik anti-kapal, serta rudal jelajah tradisional.
Editor: Anton Suhartono