Iran Setelah Tragedi Raisi, Penyebab Kecelakaan Heli hingga Perang Israel
Iran Salahkan Sanksi AS

Mantan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif menyalahkan sanksi AS atas penyebab kecelakaan helikopter Raisi. Menurut Zarif, sanksi sepihak yang dijatuhkan AS terhadap Iran berdampak buruk pada industri penerbangan sipil Iran. AS telah melarang penjualan suku cadang pesawat di Iran.
“Ini akan masuk dalam daftar hitam kejahatan AS terhadap rakyat Iran,” kata Zarif, pada Senin (20/5/2024).
Pernyataan Zarif itu mendapat dukungan dari Menlu Rusia Sergei Lavrov. Dia setuju bahwa sanksi di industri penerbangan yang dijatuhkan AS terhadap Iran bisa membahayakan manusia.
"Mantan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif sudah secara langsung menyatakan hal ini, menuduh Amerika Serikat membahayakan nyawa masyarakat dengan menjatuhkan sanksi, termasuk larangan pasokan suku cadang untuk pesawat AS,” kata Lavrov.
Pernyataan Lavrov langsung dikomentari Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby. Dia menolak pernyataan yang menyalahkan negaranya atas kecelakaan helikopter Raisi.
Dia mengemukakan dua alasan, pertama AS belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Beberapa sumber di Iran menyebut kecelakaan kemungkinan disebabkan cuaca buruk.
Selain itu, Kirby perpandangan, Iran seharusnya menyadari risiko menggunakan helikopter yang tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya.
“Sumber resmi Iran menyebut kondisi penerbangan yang buruk sebagai kekhawatiran penyebab, khususnya kabut. Setiap negara, tidak peduli siapa mereka, mempunyai tanggung jawab, tanggung jawab masing-masing, untuk memastikan keselamatan dan keandalan peralatan, bahwa termasuk penerbangan sipil,” ujarnya.
Dia justru menyalahkan Iran dengan berusaha melempar penyebab masalah ini kepada AS.
"Tidak mengherankan, menyedihkan, namun tidak mengejutkan bahwa rezim Iran sekali lagi akan menemukan cara untuk mencoba menyalahkan Amerika Serikat atas masalah yang mereka buat sendiri," tuturnya.
Namun Presiden Putin, dalam konferensi pers bersama mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko, pada Jumat (24/5/2024), mengindikasikan ada kemungkinan faktor perawatan memengaruhi kecelakaan. Pasalnya dua heli lain yang digunakan para pejabat Iran di jalur yang sama dengan Raisi tak mengalami masalah apa pun. Kedua heli itu diketahui buatan Rusia, sementara heli yang dinaiki Raisi jatuh.