Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Pernah Akur, Trump-Zohran Mamdani Sepakat Bertemu di Gedung Putih
Advertisement . Scroll to see content

Iran Setelah Tragedi Raisi, Penyebab Kecelakaan Heli hingga Perang Israel

Minggu, 26 Mei 2024 - 07:02:00 WIB
Iran Setelah Tragedi Raisi, Penyebab Kecelakaan Heli hingga Perang Israel
Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei usai menghadiri peresmian bendungan di perbatasan Azerbaijan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Kepergian Raisi dan Pengaruhnya terhadap Indonesia

(Foto: Reuters)
(Foto: Reuters)

Presiden Joko Widodo (Jokwoi) pada 21 Mei lalu berharap meninggalnya Raisi tidak memberikan dampak terhadap ekonomi global, terutama berkaitan dengan harga minyak. 

Kenaikan harga minyak tentu akan berimbas ke Indonesia. Harga-harga komoditas dan barang akan terseret ikut naik.

“Kita harapkan tidak berdampak kepada ekonomi global, utamanya yang berkaitan dengan harga minyak. Karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu, akan berdampak ke mana-mana, kenaikan harga barang dan lain-lainnya,” kata Jokowi, setelah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raisi.

Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Moshe Rizal mengatakan, kenaikan harga minyak tidak terjadi secara signifikan.

"Memang kekhawatiran selalu ada, cuma saya melihat itu sesuatu yang standar, tidak jadi membeludak terus naik di angka 90 dolar AS (per barel) dan lain sebagainya," ujarnya.

Seain itu, Raisi juga meninggalkan jejak di Indonesia. Dia mencetak sejarah baru dalam perkembangan hubungan dengan Indonesia. 

Kecelakaan heli Raisi terjadi 2 hari menjelang peringatan setahun kunjungannya ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023. Kunjungan itu dianggap sebagai titik bersejarah bagi perkembangan lebih lanjut hubungan dua negara dengan pemeluk agama Islam yang besar. 

"Dalam kunjungan tersebut ditandatangani 10 nota kesepahaman,  sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lainnya dalam tahap koordinasi," bunyi pernyataan Kedubes Iran yang diterima iNews.id.

Sepuluh nota kesepahaman itu di antaranya adalah perdagangan preferensial, iptek, pembebasan visa, produk halal, bea cukai, farmasi, pemberantasan narkoba, dan kebudayaan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut