Perjalanan Hidup Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak: Si Tangan Besi yang Cinta Damai
Peran utama Mubarak dalam proses perdamaian Israel-Palestina memperkuat hubungannya dengan banyak presiden Amerika yang memberi bantuan jutaan dolar kepada Mesir.
Pengkritiknya menuduhnya sebagai boneka Amerika, memenjara, dan menyiksa para pembangkang serta memanipulasi pemilu.
Dia memperluas kewenangan pasukan keamanan internal dan selamat dari enam kali percobaan pembunuhan, serta terluka dari percobaan pembunuhan dengan pisau di Port Said.
Perang teluk
Invasi Irak ke Kuwait pada 1991 menjadi pukulan bagi Mubarak yang mengakui dia menerima janji dari Saddam Hussein bahwa tak ada rencana aksi untuk melakukan serangan itu.
Mubarak mendukung sanksi internasional sebagai respons, dia juga menjanjikan dukungan koalisi militer untuk melawan irak. Saddam menyerukan penggulingan pemerintah Mesir, tetapi miliaran dolar utang dihapuskan oleh AS dan kreditor internasional lain.