Perjalanan Hidup Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak: Si Tangan Besi yang Cinta Damai
Satu dekade kemudian, Mubarak tak memberi dukungan kepada invasi AS ke Irak pada 2003. Dia mengatakan serangan ini akan menyebabkan munculnya "100 Bin Laden" dan menyatakan keyakinannya bahwa penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina merupakan prioritas puncak di kawasan ini.
Dia terpilih kembali dalam referendum tanpa saingan pada 1987, 1993, dan 1999. Ada pemilu multi partai pada 2005, tetapi aparat keamanan internal dan sistem pemilu masih berada di bawah kendali Mubarak.
Mubarak sukses menarik investasi asing, tapi buahnya tak mencapai warga yang paling membutuhkan. Banyak laporan bahwa kekayaan keluarga Mubarak mencapai 50 juta poundsterling.
Demonstrasi Arab - Arab Spring
Pada Januari 2011, Mesir meledak. Terjadi demonstrasi selama berminggu-minggu yang frustrasi oleh kemiskinan, korupsi, pengangguran, dan pemerintahan militer.
Janji Mubarak untuk tak menghalangi pemilu presiden dianggap tidak cukup. Sesudah protes selama 18 hari, dia mengumumkan pengunduran diri.