Bareskrim Polri Serahkan 3 Tersangka Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra ke Kejari Jaktim
JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri melakukan pelimpahan tahap dua yakni menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus dugaan pemalsuan dokumen berupa surat jalan Djoko Tjandra kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur (Jaktim). Tersangka terdiri atas Djoko Tjandra, Brigen Pol Prasetijo Utomo dan Anita Dewi Anggraeni Kolopaking.
Penyerahan dilakukan usai berkas tiga tersangka dinyatakan lengkap alias P21. Berdasarkan pantauan di Gedung Bareskrim Polri, Senin (28/9/2020), ketiga tersangka resmi diserahkan pukul 10.30 WIB.
Seluruh tersangka kompak tidak memberikan komentar sedikitpun kepada awak media. Ketiga tersangka berjalan terburu-buru masuk ke dalam mobil yang membawa mereka ke Kejari Jaktim.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo memimpin langsung pelimpahan tahap II tersebut. "Pelimpahan tahap II tersangka dan alat bukti ke JPU Kejari Jaktim," ucapnya.
Pada kasus dugaan pemalsuan surat jalan, Bareskrim menetapkan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking sebagai tersangka. Dalam perkara tersebut, Djoko disangka melanggar Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP, Pasal 426 KUHP, dan Pasal 221 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sementara, Brigjen Prasetijo disangkakan Pasal 263 Ayat 1 dan 2 KUHP jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1e KUHP, Pasal 426 KUHP, dan/atau Pasal 221 Ayat 1 dan 2 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.
Sedangkan Anita Kolopaking dijerat dengan Pasal 263 Ayat (2) KUHP terkait penggunaan surat palsu dan Pasal 223 KUHP tentang upaya membantu kaburnya tahanan.
Bareskrim Polri menetapkan Djoko Tjandra dalam dua perkara yang berbeda yakni, kasus dugaan pemalsuan surat jalan dan dugaan suap penghapusan Red Notice.
Dalam kasus dugaan suap penghapusan red notice, Bareskrim juga menetapkan Tommy Sumardi dan Djoko Tjandra sebagai pemberi suap. Sedangkan tersangka yang disangka menerima suap adalah Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.
Editor: Djibril Muhammad