CCTV Kantor KPU dan Bawaslu di Jatim Diminta Terintegrasi dengan Markas Polisi

JAKARTA, iNews.id - CCTV di kantor KPU dan Bawaslu di Jawa Timur diminta terintegrasi dengan kantor polisi. Hal itu diungkapkan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari.

Hasyim mengungkapkan ada surat telegram Kapolda Jawa Timur kepada Ketua KPU Blitar dan Jombang yang meminta CCTV terintegrasi dengan kantor polisi.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

"Saya sudah konfirmasi ke pimpinan Polri tentang surat tersebut dan bahwa benar adanya," ucap Hasyim, Jumat (10/11/2023).

Dia menjelaskan, dalam Undang-undang Pemilu, polisi diamanatkan untuk pengamanan. Pengamanan polisi terhadap KPU meliputi personel, aset dan logistik, produksi, distribusi dan pergudangan.

Baca Juga

KPU Resmi Ubah PKPU, Sesuaikan Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres

"Berdasarkan hal tersebut, maka wajar pemasangan CCTV atau akses CCTV oleh polisi di kantor KPU dan gudang logistik pemilu," sambungnya.

Hasyim mengklaim publik tidak perlu merasa khawatir karena hal tersebut menurutnya wajar.

"Justru pemasangan CCTV dan akses CCTV oleh polisi sepengetahuan pimpinan KPU pusat dan pimpinan Polri," kata Hasyim.

Editor: Reza Fajri