Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tipu Muslihat Vadel Badjideh Terbaca Majelis Hakim, Ini Penjelasannya!
Advertisement . Scroll to see content

Mengingat Kembali Momen Hasyim Asy'ari Berkhotbah tentang Sifat Kebinatangan Harus Disembelih

Kamis, 04 Juli 2024 - 06:15:00 WIB
Mengingat Kembali Momen Hasyim Asy'ari Berkhotbah tentang Sifat Kebinatangan Harus Disembelih
Ketua KPU Hasyim Asy'ari terbukti melakukan asusila terhadap anggota PPLN hingga dipecat DKPP. Kasus itu semula diadukan pada pertengahan April 2024 lalu. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Sifat Kebinatangan Harus Disembelih

Deretan sanksi yang pernah diterima Hasyim Asy'ari, terutama dua sanksi terkait hubungannya dengan dua perempuan berbeda, mengingatkan pada momen ketika doktor sosiologi politik ini menjadi khatib pada Salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024). Dalam khotbahnya di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Hasyim menyinggung sifat kebinatangan manusia yang harus dikurbankan dan disembelih. 

"Ini mengandung setidaknya dua makna. Yang pertama sifat-sifat kebinatangan yang terdapat dalam jiwa manusia harus dikurbankan dan disembelih, dan yang kedua jiwa dan perbuatan seseorang harus dilandasi dengan tauhid, iman dan takwa," kata Hasyim kala itu.

Ketua KPU Hasyim Asy`ari menyampaikan khotbah pada salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Simpang Lima, Semarang, yang dihadiri Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)
Ketua KPU Hasyim Asy`ari menyampaikan khotbah pada salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Simpang Lima, Semarang, yang dihadiri Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)

Hasyim mengatakan, sangat banyak sifat kebinatangan yang terdapat dalam diri manusia, seperti mementingkan diri sendiri, sombong, merasa selalu benar dan memperlakukan sesamanya atau selain golongannya sebagai musuh.

"Sifat kebinatangan yang selalu curiga, menyebarkan Informasi yang tidak benar, fitnah, rakus tamak dan ambisi yang tidak terkendalikan, tidak mau melihat kenyataan hidup, tidak mempan diberi nasehat, tidak mampu mendengar teguran dan lain-lain merupakan sifat-sifat yang tercela dalam pandangan Islam," ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan sifat-sifat tersebut jika tetap dipelihara akan membawa kepada ketidakstabilan dalam hidup. Selain itu, lingkungan akan menjadi tidak harmonis.
 
"Sifat-sifat yang dimiliki ini akan memudahkan jalan bagi terciptanya perpecahan dan ketenteraman hidup dalam masyarakat," katanya. 

Isi khotbah mengenai sifat kebinatangan ini menjadi sangat kontras dengan sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Hasyim Asy'ari karena hubungannya dengan Hasnaeni dan terbukti melakukan asusila kepada CAT, anggota PPLN di Belanda. 

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut