Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Pilkada Serentak Terganggu akibat Corona, Diimbau Digelar Sebelum Juni 2021

Senin, 20 April 2020 - 17:52:00 WIB
Pilkada Serentak Terganggu akibat Corona, Diimbau Digelar Sebelum Juni 2021
Ilustrasi (dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus Corona atau Covid-19 mengganggu agenda pemerintah. Pilkada serentak 2020 terpaksa mundur dari jadwal semula.

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Didik Supriyanto menyatakan, tak ada yang tahu kapan pandemi virus Corona atau Covid-19 akan berakhir. Karena banyak negara-negara yang berhasil menekan korban akibat virus mematikan ini pun mulai mengantisipasi kemungkinan datangnya gelombang kedua virus tersebut.

"Banyak ahli memperkirakan pandemi Covid-19 di Indonesia akan memuncak pada Juni 2020 lalu reda tiga bulan kemudian. Bila perkiraan itu benar, bukan berarti corona menghilang, sebab masih ada kemungkinan datangnya gelombang kedua," kata Didik kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

Anggota DKPP yang baru dilantik menggantikan Harjono itu menuturkan, dalam situasi pandemi yang tidak pasti tersebut, justru jadwal Pilkada serentak harus dipastikan. Pertama, Didik menilai, masyarakat perlu pemimpin kuat, sehingga pejabat sementara (Pjs) tidak boleh terlalu lama di posisinya.

Kedua lanjut dia, kepemimpinan daerah memerlukan basis legitimasi kuat untuk menggerakkan roda pemerintahan dalam memerangi wabah Corona.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut