Fakta Menarik Buah Alpukat, Sudah Ada sejak Zaman Purbakala
Hewan-hewan Bertubuh Kecil Jadi Penyemai Buah-buahan
Setelah masa itu, binatang-binatang yang lebih kecil seperti tikus dan tupai menjadi penyemai utama bagi buah-buahan. Peneliti telah setuju, buah-buahan kecil seperti beri berkembang biak dan menyebar di dunia karena mamalia kecil menyebarkan biji-bijian setelah memakan buah tersebut.
Hal inilah yang memunculkan pertanyaan bagaimana bisa ketika hewan-hewan mega fauna punah, alpukat dapat tersebar ke seluruh pelosok dunia ditambah manusia belum memasuki era bercocok tanam masa itu. Ada berbagai teori tentang bagaimana alpukat masih dapat bertahan hingga saat ini. Salah satunya adalah teori Jaguar yang menelan alpukat sebagai snack dan menyebarkannya ke daerah-daerah seperti Amerika Selatan bermunculan.
Teori lainnya mengasumsikan, mamalia kecil seperti tikus dan tupai menggali tanah untuk menanam biji buah alpukat setelah dimakan. Namun, sejauh ini teori-teori tersebut belum disetujui oleh semua ilmuwan dan peneliti, sehingga masih menjadi misteri bagaimana Alpukat bisa bertahan pada periode tersebut.
Buah ini berhasil melintasi Atlantik ketika penjelajah Spanyol mengenalkan alpukat pada abad ke-16. Pada tahun 1521, buah ini telah menyebar ke seluruh Amerika Tengah dan beberapa bagian Amerika Selatan sebelum diekspor kembali ke Eropa oleh Spanyol dan dijual ke negara lain. Saat ini, Mexico menjadi produsen alpukat nomor satu di dunia dengan 1.8 juta ton setiap tahunnya.
Editor: Vien Dimyati