Kendalikan Inflasi, Perum Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras

Tim iNews.id
Perum Bulog kembali melaksanakan penugasan pemerintah menyalurkan Bantuan Pangan Beras untuk 22 juta KPM. (Foto: Dok. Perum Bulog)

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog kembali melaksanakan penugasan pemerintah menyalurkan Bantuan Pangan Beras untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Penerima Bantuan Beras (PBB) pada Kamis, 1 Agustus 2024. Penyaluran tersebut dipimpin Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi di Desa Argomulyo, Bantul.

”Dengan Bantuan Pangan yang diterima oleh kelompok masyarakat rentan, mereka sudah tidak perlu sibuk lagi cari beras. Karena sudah disediakan 10 kg per 2 bulan oleh pemerintah, mulai bulan Agustus ini. Walaupun mungkin untuk beberapa keluarga jumlah bantuan beras itu belum mencukupi kebutuhannya secara menyeluruh, tapi setidaknya sebagian dari kebutuhan, sudah dipenuhi oleh pemerintah," ucap Bayu.

Bayu menambahkan, sesuai visi transformasi dari Perum Bulog, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Karenanya, Bantuan Pangan tidak hanya penting bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah, tetapi juga akan berkontribusi pada pengendalian inflasi di tengah musim paceklik saat ini,” ujarnya.

Bantuan Pangan sudah dimulai di provinsi-provinsi yg daerahnya telah melewati proses verifikasi dan validasi data penerima. Saat ini terdapat 9 provinsi di mana data penerima telah terverifikasi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, DI Jogja, Maluku, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah dan Riau. 

Provinsi-provinsi lainnya akan segera menyusul mendapatkan Bantuan Pangan dalam satu dua hari ke depan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
14 hari lalu

Skema Subsidi BBM hingga Listrik bakal Dirombak, Penerima Ditentukan Data BPS 

Nasional
14 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
15 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal