Dia juga menyoroti bagaimana banyak negara tengah berjuang mengamankan pasokan dan mengatasi kenaikan harga energi, baik gas, minyak dan listrik.
"Lonjakan harga energi primer yang salah satunya akibat dampak dari pemulihan ekonomi paska pandemi harus diimbangi dengan upaya meningkatkan ketahanan energi yang berkelanjutan. Ini yang harus segera diantisipasi oleh Indonesia," ucapnya.
Melalui pembahasan tiga isu utama di atas, Yudo berharap dapat mendorong transisi energi yang lebih cepat dari target yang ditetapkan oleh kesepakatan internasional, baik di forum G20 atau KTT iklim sebelumnya.
"Ini menjadi harapan kami, ketiga isu tersebut dapat dibicarakan, sehingga kita mencapai deal untuk mempercepat transisi energi," tuturnya.
Adapun, Indonesia akan memfokuskan pembahasan pertemuan kedua dari ETWG pada tiga isu sebagai tanggapan terhadap dinamika energi global. Tiga isu tersebut di antaranya ketahanan energi (energy security), transisi energi (energy transitions), dan kerja sama (partnership).