Rupiah Nyaris Rp15.000 per Dolar AS, Sri Mulyani Bilang Begini

Michelle Natalia
Rupiah nyaris Rp15.000 per dolar AS, Menkeu Sri Mulyani bilang begini

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup kembali melemah, nyaris menyentuh Rp15.000 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 22 poin atau 0,15 persen ke Rp14.992 per dolar AS. 

Menanggapi tren pelemahan rupiah tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, itu karena masih dinamisnya beberapa indikator ekonomi yang berpengaruh. Indikator-indikator tersebut terutama dari sisi keuangan, antara lain nilai tukar, suku bunga atau interest rate, hingga inflasi.

"Indonesia masih dalam kondisi baik. Transaksi berjalannya cukup baik, dalam hal ini capital flow barangkali yang terjadi karena dengan interest rate naik di AS, makanya orang-orang mencari tempat di mana mereka anggap interest rate-nya lebih tinggi," kata dia di Jakarta, Selasa(5/7/2022).

Dia pun menegaskan, pemerintah akan tetap menjaga stabilitas ekonomi. Caranya, dengan menjaga belanja, penerimaan, dan pembiayaan. 

"Kalau kita bicara stabilitas dengan growth, stabilitas tapi sisi inflasi. Kalau persoalan inflasinya dari supply side, maka kita bantu dari supply side," ujarnya. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Nasional
11 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Nasional
13 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Nasional
13 hari lalu

DPR soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Jaga Wibawa dan Kedaulatan Rupiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal