40 Tahun Pascarevolusi, Eks Presiden Iran Kritik Ayatollah Khamenei

Nathania Riris Michico
Mantan Presiden Iran Abolhassan Bani Sadr berbicara di Paris, Perancis, 31 Januari 2019. (Foto: Reuters)

Abolhassan Bani Sadr mengaku sangat berharap dan hampir sepenuhnya yakin bahwa tujuan dan prinsip-prinsip revolusi yang digagas oleh Ayatollah Khamenei akan tercapai, dan dia akan menjadi benteng bagi seluruh kekuatan yang berupaya mengembalikan negara itu ke masa lalu.

Bani Sadr Tak Pernah Mengira Khamenei Akan Berbohong

Namun, Bani Sadr tak pernah mengira Khamenei akan berbohong. Dilaporkan VOA, Selasa (12/2/2019), saat ditanya apakah terkejut dengan perubahan yang terjadi ketika Khamenei mulai menunjukkan kecenderungan menciptakan rezim otoriter berdasarkan Islam Syiah; Bani Sadr mengatakan tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa pemimpin keagamaan itu akan berbohong kepada rakyat.

Bani Sadr mengatakan dia hampir yakin bahwa pemimpin keagamaan itu tidak akan berbohong dan tidak berhasrat duduk di kekuasaan karena berdasarkan sejarah, peran pemimpin keagamaan di Iran adalah untuk mengkritisi mereka yang duduk di kekuasaan, terutama diktator.

Jadi, tutur Bani Sadr, dia tidak membayangkan akan terbentuknya kediktatoran baru sebagaimana yang terjadi di Prancis atau Rusia di mana terbentuk kediktatoran pasca revolusi.

Bani Sadr mengenang kembali bagaimana pasca revolusi itu dia dipilih sebagai presiden oleh mayoritas rakyat. Namun, Khamenei mengatakan kepada tim-nya bahwa sekalipun 35 juta orang dari 38 juta jumlah penduduk Iran tahun 1979 itu mengatakan 'ya' untuk suatu hal, dia akan mengatakan tidak.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
3 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut Iran Takut dan Minta Negosiasi setelah Fasilitas Nuklirnya Diserang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal