Bentrokan di Sudan: KBRI Tetapkan Status Siaga dan Siapkan 2 Safe House bagi WNI

Nathania Riris Michico
Aparat keamanan berpatroli di jalan-jalan di Khartoum beberapa hari setelah bentrok dengan demonstran yang menewaskan setidaknya 61 orang. (FOTO: AFP)

KHARTOUM, iNews.id - Pemerintah Sudan menyatakan jumlah korban bentrokan antara aparat keamanan dan demonstran prodemokrasi di ibu kota Khartoum dalam tiga hari terakhir meningkat menjadi setidaknya 61 orang.

Namun para dokter yang berpihak ke gerakan protes kelompok oposisi mengklaim lebih dari 100 orang tewas ditembak aparat keamanan. Mereka mengatakan 40 jenazah ditemukan di Sungai Nil di Khartoum pada Selasa (5/6) lalu.

Krisis di Sudan ini mendorong Kedutaan Besar Indonesia di Khartoum menyiapkan dua safe house atau tempat perlindungan bagi warga Indonesia yang memerlukan, kata Duta Besar Rossalis Rusman Adenan.

Merespons situasi keamanan, Rossalis mengatakan sejak 15 April lalu KBRI sudah menetapkan status siaga untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Sudan.

"Kami telah menyiapkan dua safe house (tempat perlindungan), masing-masing di Wisma Duta dan di kantor KBRI Khartoum. Di Wisma Duta dan di kantor KBRI kami menyediakan persediaan bahan-bahan pokok untuk sekitar 100 orang untuk masa sepekan," kata Rossalis, kepada BBC.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
28 hari lalu

Masjid Dibom Tewaskan 78 Jemaah, Pasukan Sudan Balas Gempur Markas Pemberontak

Internasional
29 hari lalu

Cerita Kengerian Drone Serang Masjid di Sudan saat Salat Subuh Tewaskan 78 Orang

Internasional
29 hari lalu

Masjid Diserang Drone saat Salat Subuh, 70 Orang Meninggal

Internasional
2 bulan lalu

Tanah Longsor Sapu 1 Desa di Sudan, 1.000 Orang Lebih Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal