Arloji dan ikat pinggangnya kemudian disita, tanpa dia tahu alasannya.
Dia kemudian dibawa ke ruang bawah tanah, sedalam 20 meter dari permukaan tanah.
"Saya dipukul di bagian telinga," katanya.
"Sehingga saya kehilangan keseimbangan."
Penyintas lain, Orinbeck, juga mengaku disiksa.
"Saya diikuti ke toilet. Kalau saya mencuci tangan dan muka (untuk berwudhu) mereka akan membentak saya: mengapa kamu minum air!" kata Orinbeck.
"Lalu mereka akan memukul saya".
Orinbeck mengaku sering disuruh membuka baju sambil mengangkat kedua tangannya ke udara.
"Lalu mereka akan menyiram saya dengan air. Bahkan saya tak tahu itu air atau apa".
Selama tiga bulan, Orinbeck diperlakukan seperti itu, dia merasa putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya.