China Tutup Gunung Everest akibat Pandemi Virus Korona

Nathania Riris Michico
Pemandangan Gunung Everest (tengah) dan pegunungan Himalaya, sekitar 140 km timur laut Kathmandu. (FOTO: Permata SAMAD / AFP)

Perusahaan lain, Alpenglow Expeditions, membatalkan rencana pendakian Everest.

"Saya setuju dengan keputusan China. Bertanggung jawab. Mendaki gunung saat ini tidak sebanding dengan risiko penularan di Base Camps, atau saat kembali ke rumah," kata Adrian Ballinger dari Alpenglow Expeditions.

Beberapa perusahaan di Nepal juga membatalkan jadwal pendakian.

"Kami sudah memesan untuk 23 pendaki, tetapi dua kelompok batal. Kami mungkin hanya memiliki 8 hingga 10 pendaki tahun ini," kata Pasang Tenje Sherpa dari Pioneer Adventure.

Tim Nepal, yang khusus memperbaiki rute pendakian, saat ini sedang dalam perjalanan ke base camp untuk mulai memperbaiki tali di Everest.

Everest menarik ratusan pendaki gunung dari seluruh dunia setiap musim semi. Cuaca di Everest bagus antara akhir April dan akhir Mei, memicu orang terburu-buru mendaki puncak.

Nepal sejauh ini melaporkan satu kasus virus korona yang dikonfirmasi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
13 jam lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
15 jam lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
1 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Jajal KRL Buatan China dari Manggarai jelang Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal