Perusahaan lain, Alpenglow Expeditions, membatalkan rencana pendakian Everest.
"Saya setuju dengan keputusan China. Bertanggung jawab. Mendaki gunung saat ini tidak sebanding dengan risiko penularan di Base Camps, atau saat kembali ke rumah," kata Adrian Ballinger dari Alpenglow Expeditions.
Beberapa perusahaan di Nepal juga membatalkan jadwal pendakian.
"Kami sudah memesan untuk 23 pendaki, tetapi dua kelompok batal. Kami mungkin hanya memiliki 8 hingga 10 pendaki tahun ini," kata Pasang Tenje Sherpa dari Pioneer Adventure.
Tim Nepal, yang khusus memperbaiki rute pendakian, saat ini sedang dalam perjalanan ke base camp untuk mulai memperbaiki tali di Everest.
Everest menarik ratusan pendaki gunung dari seluruh dunia setiap musim semi. Cuaca di Everest bagus antara akhir April dan akhir Mei, memicu orang terburu-buru mendaki puncak.
Nepal sejauh ini melaporkan satu kasus virus korona yang dikonfirmasi.