Kisah Fatima: Gadis Malnutrisi Korban Perang Yaman yang Hidup di Pohon

Nathania Riris Michico
Fatima Qoba, bocah malnutrisi korban perang Yaman. (Foto: Reuters)

Berdasarkan laporan kliniknya, sejak akhir 2018 saja, sudah ada 14 orang yang tewas karena kekurangan gizi di klinik tersebut.

Qoba, 10 orang saudara, serta bapaknya dipaksa meninggalkan rumah mereka di perbatasan Yaman dengan Arab Saudi. Mereka terpaksa tinggal di bawah pohon, cerita kakak Qoba, yang juga bernama depan Fatima.

Fatima yang berusia 12 tahun hanya memiliki berat 10kg ketika dibawa ke klinik. (Foto: Reuters)

Fatima bercerita mereka terpaksa melarikan diri karena serangan bom dari koalisi pimpinan Arab Saudi, yang ikut mengintervensi upaya pengembalian kekuasaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi pada 2015, setelah gerakan oleh kelompok Houthi melengserkan pemerintah pada 2014.

"Kami tak punya uang untuk membeli makanan. Yang bisa kami makan cuma apa yang dikasih oleh tetangga atau keluarga pada kami," kata Fatima.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 tahun lalu

Jet Tempur Koalisi Saudi Ditembak Jatuh, Persenjataan Pemberontak Houthi Semakin Canggih

Internasional
6 tahun lalu

Lebih dari 100 Orang Tewas akibat Serangan Rudal dan Drone di Yaman

Internasional
6 tahun lalu

Pakar: Senjata Sitaan Buktikan Keterlibatan Mendalam Iran di Perang Yaman

Internasional
6 tahun lalu

Amnesty: Jutaan Penyandang Disabilitas Paling Terdampak Perang Yaman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal